waroengmedia.com – Pendaftaran CPNS opsi 2024 masih berlangsung. Menurut Surat Plt. Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 Pendaftaran seleksi CPNS 2024 dibuka mulai 20 Agustus 2024 hingga 6 September 2024.
Namun seperti yang sering terjadi pada proses pendaftaran online, beberapa calon peserta mengalami kendala teknis. Seperti yang baru-baru ini beredar di media sosial, salah satu peserta CPNS 2024 kesulitan mengakses IPKnya.
Kisah Peserta CPNS X dibagikan oleh akun @kegblgnunfaedh. Dalam berbagi cerita CPNS, akun ini mengaku tak heran dengan buruknya kualitas pegawai di lingkungan pemerintahan.
Pantas saja instansi pemerintah kita punya konten yang aneh-aneh hahaha, tulis akun tersebut dalam cuitan yang dikutip waroengmedia.com pada Rabu (28/8).
Pada postingan kali ini, Anda bisa melihat screenshot cerita peserta CPNS yang mengalami kendala saat mengunggah datanya ke halaman pendaftaran. Peserta mengeluh ketika masuk IPK 3,70 otomatis sistem pendaftaran berubah menjadi 3,7.
Saya sudah mencoba berkali-kali tetapi hasilnya masih sama. IPK 3,70-nya gagal masuk dan dia hanya membaca 3,7 tanpa nol setelahnya.
“Saya awalnya menulis bagian IPK 3,70, ketika saya cek lagi 3,7, beberapa kali diubah tapi tetap 3,7. Bagaimana solusinya?” menyiarkan perekam.
Foto: X/@kegblgnunfaedh
Peserta yang frustrasi ini akhirnya mencari bantuan dengan mengunggah masalahnya ke akun Facebook miliknya. Ia meminta bantuan netizen lain untuk memberikan solusi bagaimana cara mendapatkan IPK 3,70 daripada IPK 3,7.
Bukannya mencari solusi, peserta CPNS itu malah jadi bulan-bulanan netizen. Banyak netizen yang kesal hingga mempertanyakan bagaimana peserta CPNS tidak memahami penggunaan angka desimal yang diperlukan di halaman pendaftaran CPNS.
“Ada yang IPK 3,7 menanyakan pertanyaan ini??? MasyaAllah” tulis @anotherherirl.
IPKnya bisa mencapai 3,7, kok masih belum ngerti desimal begini, sudah berapa lama nilaimu, bagaimana usahamu” ucap @dinosbiru
“Solusinya dia kembali kuliah, khusus mengambil matematika dasar,” kata @eMbahNyutz.
“Itu sebenarnya matematika dasar, tapi tidak semua orang memahaminya dan mungkin tidak semua orang diajarkan. Teman-teman kuliah, ketika saya mengerjakan statistika dan berhitung, banyak dari mereka yang khawatir dengan angka nol di belakang koma,” ujarnya. @annaaammmmm789
Namun ada warganet yang mengatakan bahwa apa yang ditanyakan peserta CPNS itu benar dan valid. karena nilai IPK biasanya ditulis dengan dua angka setelah koma. Tujuan dari standar ini adalah untuk menghindari kesalahan dalam pembulatan nilai IPK.
“Konsep penulisan IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif/IPK ini menggunakan tiga angka penting (2 pada tanda desimal). Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam pembulatan IPK. Bahkan, saat ini sudah ada standar penulisan IPK menjadi 4 angka penting. Jadi awalnya 3,5 3.500,” ujar akun @thoriqmm. Konsep penulisan IPK atau Bukan Poin Rata-Rata/IPK menggunakan tiga angka penting (2 dalam tanda desimal). Tujuannya untuk menghindari kesalahan pembulatan IPK. Bahkan saat ini sudah ada standar penulisan IPK dengan 4 angka penting. Jadi yang awalnya 3,5 menjadi 3500. pic.twitter.com/jKfGyuvmLe Thoriq Muthohari (@thoriqmm) 27 Agustus 2024