waroengmedia.com – Viral video yang memperlihatkan beberapa siswa kelas 12 kesulitan menjawab soal matematika dasar kembali menghebohkan dunia pendidikan Indonesia. Video tersebut diunggah oleh seorang guru bernama Juju Juleha di akun Instagram @julaehaju dan telah dilihat sebanyak 5,6 juta kali.

Rekaman tersebut memperlihatkan siswa berbaris untuk menjawab pertanyaan terkait operasi aritmatika sederhana seperti pembagian dan perkalian. Tak disangka, ketika ditanya soal membagi suatu bilangan dari 1 sampai 10, banyak dari mereka yang terlihat bingung, bahkan ada yang salah menjawab bahwa 10 habis dibagi 5.

Semua siswa yang dimintai jawaban memberikan nomor yang salah. Meski pembagiannya cukup sederhana. Seperti pada 10 dibagi 5, ada yang menjawab 5. Ada juga 12 dibagi 4 yang seharusnya dijawab 3, malah dijawab 2, dan masih banyak jawaban salah lainnya.

“10 dibagi 5?” tanya Juju dalam video tersebut, dilansir waroengmedia.com dari Instagram @julaehaju pada Selasa (5/11).

“5,” jawab salah satu siswa.

Posisi ini tentu mengejutkan banyak orang karena para siswanya sudah berada di tingkat akhir sekolah menengah atas khusus sains. Mata pelajaran eksakta seperti fisika dan kimia tentunya memerlukan kemampuan dasar berhitung sebagai modal utama belajar.

Foto: Instagram/@julaehaju

Diakui Juju, video tersebut dibuat secara spontan saat ia mencoba mendiagnosis kemampuan dasar berhitung siswanya. Pengalaman mengajarnya memungkinkannya memprediksi bahwa masih akan ada anak-anak yang belum bisa menguasai matematika dasar.

Juju mengawali upaya menguji kemampuan siswa dengan mengamati siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah sederhana. Rasa penasaran menuntunnya untuk menguji pemahaman seluruh siswa tentang operasi aritmatika dasar.

Saya kira masih ada anak-anak yang tidak menguasai matematika dasar,” kata Juju Juleha seperti dikutip di Instagram-nya.

Setelah mengetahui kondisi murid-muridnya, Juju mengambil langkah konstruktif dengan mengajak mereka berdiskusi. Tujuan dari refleksi bersama ini adalah untuk menyadari pentingnya penguasaan matematika dasar. Adanya komitmen antara guru dan siswa untuk saling membantu dalam proses pembelajaran. Perhatian khusus akan diberikan pada penguasaan operasi aritmatika dasar.

Foto: Instagram/@julaehaju

“Kemudian saya ajak mereka untuk saling berkompromi. Saya sampaikan bahwa perkalian dan pembagian adalah dasar kalkulus yang paling sederhana. Kalau tidak bisa, soal fisika kalkulus pasti tidak bisa diselesaikan,” jelasnya.

Guru berprestasi ini menekankan pentingnya dukungan positif dalam proses pembelajaran. Mereka percaya bahwa setiap anak mempunyai potensi untuk berkembang.

“Ada anak-anak yang belum menemukan guru yang tepat. Mudah-mudahan saya bisa menjadi guru itu,” harapnya.

Netizen mengapresiasi upaya sang guru yang memungkinkan siswanya melakukan perhitungan matematika dasar. Namun ada juga sebagian orang yang merasa kasihan dengan pendidikan Indonesia karena siswa kelas 12 tidak bisa menjawab perhitungan sederhana.

“Tetap semangat ya bunda sayang, Ilham tahu anak lain bisa lebih baik asalkan mau berubah,” tulis akun @ilhammqdr.jae.

“Ibu, ibu, aku berdoa semoga anak-anak didikmu semakin semangat belajarnya. Aku harap mereka semua paham bahwa ini sangat penting. Terima kasih guru atas kesabaranmu dalam mengajar. Semoga aku bisa menjadi amal jariyah bagi ibu-ibu,” katanya akun @danimunf.

“Ini benar-benar jam 3:5 sore, tidak bisakah kamu menjawab?” tanya akun @auzanmunsyi.

“Sangat meresahkan melihat tidak setiap siswa harus unggul di setiap mata pelajaran, setiap orang itu unik dan punya kelebihan. Yang ada di video itu hanya kalkulus dasar yang jatuh,” jelas akun tersebut. @rockefaz.

“Bu, berhentilah membela diri dengan kalimat, “Semua anak itu unik dan punya potensi”, hiwww, ini dasar sekali, wah, semua orang harus menguasai dasar-dasar ini, baik itu seniman, atlet, PNS, pelari, baik itu ban. tukang reparasi sedih banget lihatnya ya Allah parah banget,” kata akun @hijrah_ajie.