waroengmedia.com – Pernahkah Anda mendengar mitos bahwa makan buah yang berbiji bisa menyebabkan bijinya tumbuh di perut? Mitos ini cukup populer bahkan para orang tua pun kerap mengingatkan anaknya akan hal tersebut. Namun benarkah mengonsumsi buah yang berbiji bisa menyebabkan tumbuhnya tanaman di dalam tubuh?
Faktanya, mitos ini muncul sebagai cara untuk mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Banyak orang yang percaya bahwa beberapa bijinya bisa digunakan untuk menumbuhkan tanaman di dalam perut, meski secara ilmiah hal ini mustahil.
Untuk itu, mari kita simak lebih dalam apa sebenarnya arti mitos tersebut. Baca selengkapnya di bawah ini, seperti dilansir waroengmedia.com dari berbagai sumber, Kamis (14/11). Arti mitos makan buah berbiji.
Foto: freepik.com/jcomp
1. Pertumbuhan tumbuhan di dalam perut.
Salah satu mitos yang paling terkenal adalah makan buah yang berbiji bisa menyebabkannya tumbuh di perut. Banyak orang yang percaya bahwa biji yang tertelan bisa menjadi tanaman di dalam tubuh. Faktanya, benih tersebut terserap oleh tubuh dan tidak dapat tumbuh menjadi tumbuhan karena perut manusia bukanlah tempat yang cocok bagi tumbuhan untuk tumbuh.
2. Makan biji-bijian menyebabkan masalah pencernaan.
Ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi biji buah bisa menyebabkan gangguan pencernaan bahkan menyumbat usus. Meskipun biji buah sulit dicerna, tubuh manusia biasanya memecah bijinya tanpa masalah. Hanya bijinya yang berukuran besar atau yang sulit dicerna, seperti biji apel atau durian, yang terkadang dapat menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman, namun hal ini jarang terjadi.
Foto: freepik.com/KamranAydinov
3. Biji buah beracun.
Beberapa mitos mengatakan bahwa biji buah-buahan tertentu, seperti apel atau ceri, beracun jika tertelan. Faktanya, biji ini mengandung senyawa kimia bernama amygdalin yang dapat diubah menjadi sianida dalam jumlah besar. Namun jumlahnya sangat sedikit dan memakannya sesekali tidak terlalu berbahaya.
4. Bijinya sebagai obat atau penawar penyakit.
Ada juga mitos yang mengatakan bahwa biji beberapa buah-buahan mempunyai khasiat obat atau dapat menjadi penawar penyakit. Beberapa budaya meyakini bahwa biji buah, seperti biji pepaya atau biji mangga, dapat membantu membersihkan tubuh bahkan meningkatkan kesehatan pencernaan. Meskipun beberapa biji mengandung nutrisi, klaim tersebut tidak sepenuhnya didukung oleh bukti ilmiah yang meyakinkan.
Foto: freepik.com/freepik
5. Biji meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, ada juga yang percaya bahwa memakan biji buahnya dapat membuat Anda kenyang dan memberikan rasa puas setelah makan. Ini mungkin karena biji-bijian mengandung sedikit serat dan lemak, yang membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Namun efek ini tidak terlalu signifikan dibandingkan mengonsumsi makanan tinggi serat lainnya, seperti sayur mayur atau biji-bijian.
6. Biji dapat memperlambat proses pencernaan.
Biji buahnya mengandung serat yang memperlambat pencernaan dan membantu mengatur pergerakan usus. Beberapa orang percaya bahwa bijinya dapat memperlambat pencernaan makanan secara keseluruhan, memperpanjang rasa kenyang dan membantu masalah pencernaan. Meskipun hal ini dapat membantu, ketahuilah bahwa terlalu banyak serat dapat menyebabkan kembung atau gas.
Foto: freepik.com/8photo
7. Makan biji-bijian saat perut kosong memperburuk kondisi.
Ada mitos yang mengatakan bahwa memakan biji buah saat perut kosong dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau sakit perut. Hal ini lebih disebabkan oleh fakta bahwa bijinya cukup keras dan sulit dicerna kecuali jika dihancurkan terlebih dahulu. Mengonsumsi bijinya saat perut kosong mungkin menyebabkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang, namun tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa itu benar-benar berbahaya.
8. Biji sebagai lambang keberuntungan. Biji buahnya juga dipercaya memiliki kekuatan magis atau simbol keberuntungan. Misalnya saja biji apel atau biji durian yang kerap dikaitkan dengan berbagai kepercayaan dan ritual yang diyakini membawa keberuntungan. Meskipun ini lebih merupakan kepercayaan tradisional, mitos ini menunjukkan bagaimana budaya dapat mempengaruhi sikap terhadap biji-bijian.
9. Biji merupakan produk alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Mitos yang lebih positif adalah mengonsumsi biji buah merupakan cara alami untuk meningkatkan kesehatan. Banyak orang yang percaya bahwa biji buah mengandung banyak vitamin, mineral dan antioksidan yang baik untuk tubuh.
Meskipun biji buah mengandung nutrisi, sebagian besar manfaat kesehatan berasal dari memakan buahnya sendiri, bukan hanya bijinya saja. Jadi bijinya bukanlah bagian utama yang harus Anda fokuskan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.