waroengmedia.com – Kehidupan di lingkungan selalu penuh dengan berbagai pengalaman, menyenangkan dan tidak menyenangkan, termasuk berbagai konflik. Banyak masyarakat yang mempunyai permasalahan dengan tetangganya, terutama mengenai harta benda dan batas wilayah.
Salah satu contohnya adalah kejadian yang diceritakan Bryan melalui akun TikTok @cocobenitoponroyalcobyco. Diberitakan waroengmedia.com dari akun tersebut, pada Rabu (4/12), Bryan menceritakan kisah perselisihan yang terjadi dengan tetangganya di kotanya.
Permasalahan ini bermula ketika tetangga Bryan membangun tembok yang menghalangi pintu samping rumahnya. Pembangunan tembok tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga Bryan kehilangan akses ke pintu samping rumahnya sendiri.
“Pertama kali tetangga blokir jalan buat saya, oke, saya baik-baik saja,” tulisnya di awal video.
Foto: TikTok/@cocobenitoponroyalcobyco
Akibat kejadian itu, Bryan akhirnya membeli tanah di depan rumahnya dengan harga yang tidak sesuai pasar.
Tak hanya itu, pemilik akun juga memutuskan untuk membangun tembok di sekeliling rumahnya dengan ketinggian 2,30 meter. Konflik ini semakin memuncak ketika seorang tetangga diam-diam meminta mereka untuk tidak membangun tembok yang terlalu tinggi.
“Lalu kalau saya tidak melakukannya, mereka bilang kepada tukang yang sedang mengerjakan bahwa itu terlalu tinggi dan mengatakan bahwa rumah yang mereka bangun tidak ada bagian depannya padahal saya membangunnya sesuai aturan yang ada, mereka membangun apa saja. mereka inginkan. tanpa memikirkan tetangga lain,” kata Bryan.
Foto: TikTok/@cocobenitoponroyalcobyco
Video yang diunggah sebulan lalu itu menjadi viral dan banyak ditonton warganet. Banyak orang bertanya bagaimana mereka mulai bertengkar dengan tetangganya.
Mengutip akun yang sama, Bryan mengaku awalnya tidak berniat membangun rumah di lokasi tersebut. Namun karena satu dan lain hal, dia membeli tanah di dekat tetangganya pada tahun 2013, dan membangun rumahnya beberapa tahun kemudian.
“Jadi awalnya saya tidak berniat membangun rumah di sini karena jauh dari jalan raya, saya khawatir tidak layak, karena akses mobil sulit, tapi menurut saya bisa dijadikan sebagai sebuah tempat. istirahatlah saat kita kembali ke desa,” ucapnya.
Foto: TikTok/@cocobenitoponroyalcobyco
Namun, setelah mengetahui tetangganya membangun tembok, rumah Bryan berada di tengah-tengah antara rumahnya dan tanah kosong tetangganya.
Bryan mengaku sudah cukup berkorban, namun tetangganya ingin mengubah lahan kosong tersebut menjadi toko. Hal ini membuat Bryan membeli tanah kosong di depan rumahnya.
“Entahlah, katanya mau tutup karena mau bangun toko, tapi akhirnya tidak bisa, mereka tidak suka, saya harus beli banyak dengan harga yang tidak pantas. dan pasar,” ujarnya lagi.
Foto: TikTok/@cocobenitoponroyalcobyco
Pengalaman tersebut rupanya menginspirasi netizen lain untuk meninggalkan tanggapannya di kolom komentar. Tak sedikit pula yang menceritakan pengalaman buruknya dengan tetangganya.
“Tetangga saya pakai tembok saya, jadi saya tinggal buka dan bangun rumahnya,” kata Nisa Nurfazrina.
“Untuk hidup bertetangga harus banyak berkorban, berbicara lembut, tidak boleh menjadi musuh, Insya Allah dia akan memberikan jalan terbaik,” komentar suryadi979.
“Di desa saya, tujuan membangun rumah adalah menyisakan 1 meter untuk akses jalan..kita tidak bisa membangun jika ingin melihat depan dan belakang, tapi harus tersisa 1 meter. . ,” tulis Viko Bilfagih.