waroengmedia.com – Aktor Ammar Zoni yang tengah terjerumus masalah hukum mengumumkan akan menjual akun Instagram pribadinya. Ammar menjual akun Instagram @ammarzoni yang sudah memiliki 8,4 juta pengikut.
Pernyataan tersebut awalnya diunggah di Instagram Story Ammar oleh administrator yang mengelola akun Instagram tersebut. Dalam unggahan tersebut disebutkan, siapa pun yang serius ingin membeli akun Instagram Ammar Zoni diminta menghubungi pengelola akun Instagram tersebut.
Tak lama kemudian, akun Instagram mantan suami Irish Bella kini berubah. Meski masih menggunakan username yang sama, @ammarzoni, namun akun tersebut kini aktif dijadikan wadah dukungan terhadap tersangka kasus korupsi Mardani H. Maming, mantan pejabat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Profil akun tersebut kini memuat logo Kamar yang berisi berbagai isu terkait Mardani yang dinyatakan bersalah dalam kasus suap terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP). Kasus ini mengakibatkan Mardani divonis 12 tahun penjara dan harus membayar denda serta uang pengganti hingga Rp110,6 miliar.
Foto: Instagram/@ammarzoni
Menjawab pertanyaan Ammar Zoni menjual akun Instagramnya ke pihak lain, pengacara Jhon Mathias mengatakan kliennya sudah lama ingin menjual akun Instagramnya. Namun saat itu Jhon Mathias belum bisa banyak membantu kliennya. Pasalnya, ia mengaku kurang paham mengenai proses jual beli akun.
“Saya orang biasa, mungkin saya kurang paham teknologi,” kata Jhon Mathias dalam wawancaranya di Rumpi No Secret yang dikutip waroengmedia.com, Selasa (12/11).
Keputusan Ammar Zoni menjual akun Instagram miliknya tentu bukan tanpa alasan. Saat menjalani hukuman, penghasilan Ammar Zoni sebagai publik figur otomatis terhenti. Demi melanjutkan hidupnya, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjual aset milik sang aktor, salah satunya akun Instagram miliknya.
“Iya tentu (untuk mencari nafkah),” kata Jhon.
Foto: KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi
Terkait pemasaran rutin akun Instagram ini, Jhon enggan membeberkan detailnya. Ia hanya mengatakan harga yang ditawarkan luar biasa.
“Iya, kalau uang Indonesia itu aneh. Kita tidak bisa (membuka) itu privat,” jelas Jhon.
Sebelumnya, kakak Aditya, Zoni, mengatakan ingin menjual rekening tersebut dengan harga pembukaan Rp 2-3 miliar. Namun belum diketahui secara pasti apakah nilai standar tersebut sesuai dengan nilai penjualan akun tersebut.