waroengmedia.com – Jepang terkenal dengan berbagai keanehan, termasuk cara memperlakukan ibu hamil. Para calon ibu yang melahirkan di Negeri Sakura mendapat banyak keistimewaan dari pemerintah.

Dukungan ini menunjukkan betapa seriusnya Jepang dalam menjamin kesejahteraan ibu hamil dan bayi. Mengingat tingkat kelahiran yang rendah di negara tersebut.

Seorang wanita Indonesia (WNI) berbagi pengalamannya tentang manfaat yang diterimanya selama hamil di Jepang. Dikutip dari unggahan akun TikTok @claudiakhans, Rabu (18/12), ia menjelaskan perjalanannya dimulai dengan mendaftarkan kehamilannya di kantor Kuyakusho atau kecamatan.

Foto: TikTok/@claudiakhans

Salah satu yang menarik adalah pemberian alat bersalin oleh pemerintah. Paket ini berisi berbagai informasi dan panduan komprehensif untuk mendukung ibu hamil selama hamil.

Selain itu, ada juga panduan taman bermain di lingkungan sekitar, bantuan komunitas seperti Mamatomo, dana bantuan pengasuhan anak, dan dukungan sosial untuk mencegah baby blues atau depresi pasca melahirkan. Pemerintah Jepang juga memberikan maternity badge yang bisa digunakan ibu hamil untuk mendapatkan fasilitas khusus di tempat umum.

Foto: TikTok/@claudiakhans

Tak berhenti di situ, setiap ibu hamil juga mendapat hadiah uang tunai dari pemerintah. Nilai nominalnya kurang lebih 50-100 ribu yen atau setara Rp 5-10 juta. Biaya mungkin berbeda di setiap kota.

Selain hadiah uang, ibu hamil di Jepang juga menerima kupon biaya pemeriksaan umum selama kehamilan. Kupon ini disesuaikan dengan jadwal pemeriksaan wajib, sehingga ibu hamil tidak perlu khawatir dengan biaya yang mahal.

Program ini berlaku untuk seluruh ibu hamil tanpa memandang status sosial. Pemerintah sangat memperhatikan peningkatan angka kelahiran, yang menurut data resmi Jepang berada pada titik terendah sepanjang masa.

“Hamil di Jepang rasanya pemerintah sangat mendukung. Hadiah uang ini berbeda dengan penggantian biaya persalinan selanjutnya, terserah. Siapa yang mau melahirkan di Jepang?”

Foto: TikTok/@claudiakhans

Kisah ini mendapat banyak reaksi dari netizen. Banyak yang terharu dengan kepedulian pemerintah Jepang terhadap ibu hamil. Namun ada juga warganet yang menyayangkan perbandingan tersebut dengan kondisi di Indonesia.

Sebab, Jepang memiliki angka kelahiran yang rendah, sehingga meski didukung pemerintah, namun tidak bisa dibandingkan dengan Indonesia yang penduduknya padat, kata @indriani.novi.

“Aku gak hamil lagi, aku gak hidup lagi, tapi kenapa aku nangis karena disana khusus buat ibu hamil, pemerintah gak peduli disana :(,” tulis @bbyoutae.

Ya Tuhan, di Indonesia kebanyakan orang mendapat bubur kacang hijau, kata @di_luar_nurul.

“Misalnya kalau ada bantuan seperti ini, yang paling banyak ibu hamil dapat adalah kue,” tulis @naurasakinaapple.