waroengmedia.com – Profesi guru mempunyai peranan penting dalam kemajuan generasi masa depan di banyak negara, khususnya di kawasan Asia Tenggara yang memiliki tingkat perkembangan berbeda-beda. Salah satu aspek penting untuk menunjang profesi ini adalah gaji dan tunjangan yang memadai sehingga guru dapat fokus dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak.
Adakah negara ASEAN yang memberikan kesejahteraan guru lebih tinggi dibandingkan negara lain? Negara-negara di Asia Tenggara memiliki pendekatan berbeda terhadap kesejahteraan guru.
Ada yang memberi gaji dan tunjangan cukup tinggi, ada juga yang tetap berusaha menaikkannya. Rangkuman waroengmedia.com dari berbagai sumber, Jumat (11/1) artikel ini mengulas kondisi gaji dan tunjangan guru di negara-negara ASEAN, termasuk Timor-Leste, untuk memberikan gambaran imbalan finansial bagi profesi guru di kawasan ini.
Foto: freepik.com 1. Malaysia
Di Malaysia, gaji guru cukup kompetitif di kawasan ASEAN. Gaji bulanan guru sekolah dasar berkisar antara RM2.000 hingga RM5.000 atau sekitar Rp6,6 hingga 16,5 juta, tergantung kualifikasi dan pengalaman kerja. Selain gaji pokok, guru di Malaysia juga mendapat tunjangan transportasi, tunjangan perumahan, dan beberapa insentif khusus bagi mereka yang mengajar di daerah terpencil. Malaysia juga mempunyai sistem kenaikan gaji berkala yang dikaitkan dengan kinerja dan pengalaman.
Kesejahteraan guru di Malaysia nampaknya terjamin karena pemerintah menjadikan pendidikan sebagai prioritas. Pendekatan ini membantu para guru di sana untuk merasa lebih dihargai dan memiliki kepastian dalam karirnya. 2. Singapura
Singapura dikenal sebagai salah satu negara dengan gaji guru tertinggi di ASEAN. Untuk guru entry level, gaji di Singapura berkisar antara SGD 3.500 hingga SGD 6.000 atau sekitar Rp 39 hingga 66 juta per bulan, tergantung jenjang pendidikan dan jabatan. Guru juga menerima bonus kinerja, tunjangan transportasi, dan akses terhadap pelatihan pengembangan profesional yang didanai pemerintah.
Selain gajinya yang tinggi, profesi guru di Singapura juga dinilai tinggi karena berbagai fasilitas dan manfaatnya. Pemerintah Singapura terus mendukung profesi ini dengan anggaran yang besar di sektor pendidikan, menjadikannya salah satu profesi yang bereputasi dan menjanjikan di Singapura. 3. Thailand
Gaji guru di Thailand berkisar antara THB 15.000 hingga THB 40.000 atau sekitar Rp 6,7 juta hingga Rp 18 juta per bulan, tergantung pengalaman dan tingkat pendidikan. Guru di Thailand juga menerima perumahan dan uang pensiun setelah pensiun. Bagi mereka yang ditempatkan di daerah terpencil, insentif tambahan juga tersedia untuk menutupi biaya hidup di daerah tersebut.
Meskipun gaji guru di Thailand tergolong rata-rata di antara negara-negara ASEAN, pemerintah Thailand terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, terutama yang mengajar di daerah yang sulit dijangkau. 4. Filipina
Di Filipina, rata-rata gaji guru berkisar antara PHP 20.000 hingga PHP 30.000 atau sekitar Rp 5,6 juta hingga Rp 8,5 juta per bulan untuk guru sekolah dasar. Guru juga menerima berbagai tunjangan, termasuk tunjangan transportasi, akomodasi, dan tunjangan tahunan. Pemerintah Filipina secara agresif meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya melalui reformasi gaji dan pemberian insentif.
Dalam hal kesejahteraan, meskipun gaji di Filipina tidak setinggi di Singapura atau Malaysia, insentif tambahan membantu meningkatkan standar hidup para guru. 5. Vietnam
Di Vietnam, gaji guru sekolah dasar dan menengah berkisar antara VND 5 hingga 12 juta, atau sekitar Rp 3,3 hingga 8 juta per bulan, tergantung pengalaman mengajar dan lokasi. Guru di Vietnam juga menerima tempat tinggal dan insentif tambahan bagi mereka yang bekerja di daerah terpencil, meskipun jumlah tersebut terbatas dibandingkan dengan negara seperti Malaysia.
Tantangan utama di Vietnam adalah rendahnya anggaran tunjangan tambahan, namun pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya di daerah pedesaan.
Foto: freepik.com 6. Kamboja
Gaji guru di Kamboja termasuk yang terendah di ASEAN, berkisar antara USD 150 hingga USD 300, atau sekitar Rp 2,3 hingga 4,6 juta per bulan. Namun pemerintah Kamboja berupaya meningkatkan anggaran kesejahteraan guru meski masih terbatas. Guru di Kamboja menerima kompensasi dasar, namun tidak sebanyak di negara-negara ASEAN yang lebih maju lainnya.
Karena tantangan ekonomi, Kamboja terus berupaya meningkatkan gaji guru, terutama untuk mendorong mereka mengejar karir di bidang pendidikan. 7. Laos
Gaji guru di Laos berkisar antara 100 hingga 200 USD atau sekitar Rp 1,5 hingga 3 juta per bulan. Di Laos, guru jarang menerima tunjangan tambahan, dan pemerintah masih berupaya meningkatkan kesejahteraan guru, terutama yang mengajar di daerah terpencil.
Sistem pendidikan di Laos masih berkembang, sehingga upaya peningkatan guru dan gaji merupakan bagian dari agenda jangka panjang pemerintah. 8. Myanmar
Di Myanmar, gaji guru bervariasi dan berkisar antara sekitar MMK 200.000 hingga MMK 500.000 atau sekitar Rp1,8 hingga 4,5 juta per bulan. Tunjangan tambahan di Myanmar sangat terbatas dan gaji guru dianggap cukup rendah dibandingkan dengan biaya hidup di beberapa daerah perkotaan. Meskipun Myanmar menghadapi tantangan dalam sistem pendidikannya, pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan guru.
Karena tantangan politik dan ekonomi yang dihadapi, masih banyak hal yang harus dilakukan Myanmar untuk meningkatkan kualitas hidup para guru. 9. Timor Timur
Timor-Leste memiliki gaji guru sebesar US$150-250 atau sekitar Rp2,3-3,8 juta per bulan. Negara berkembang ini memiliki anggaran yang terbatas untuk sektor pendidikan. Guru di Timor Timur jarang menerima tunjangan yang tinggi, namun pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan melalui pelatihan dan insentif kecil.
Timor-Leste juga terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru dan penyempurnaan kurikulum, meskipun upah masih relatif rendah dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.