5 Fakta terbaru kasus pelecehan Agus Buntung yang viral, terungkap rekaman video saat ancam korban

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Agus Buntung, seorang penyandang disabilitas menjadi sorotan publik setelah video dirinya mengancam korban viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan Agus mengancam akan “membunuh” korban secara mental dan menuai kecaman luas dari masyarakat. Kasus ini menyoroti sisi gelap kejahatan seksual yang melibatkan kelompok rentan, baik pelaku maupun korban.

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan Agus alias IVAS sebagai tersangka. Sejauh ini, sudah ada 15 korban yang melaporkan kasus pelecehan seksual tersebut di berbagai lokasi, termasuk di rumah tempat kejadian. Proses perkara ini terus berlanjut, termasuk rekonstruksi dan penyerahan berkas perkara ke kejaksaan.

Berikut fakta seputar kasus Agus Buntung, termasuk bagaimana terungkapnya kasus tersebut dan cara yang dilakukan pelaku untuk menangkap korban. 1. Agus Buntung melakukan berbagai cara agar korbannya percaya padanya

Permasalahan tersebut mencuat setelah beberapa korban melaporkan pelecehan yang dilakukan Agus di NTB kepada pihak berwajib. Investigasi pertama menunjukkan bahwa ini adalah cara kerja yang sistematis, di mana Agus menggunakan berbagai cara untuk mendekati dan meyakinkan korban.

Penyelidikan diawali dengan wawancara di sebuah rumah tangga, dimana terdapat beberapa kejadian. Polisi merekonstruksinya dengan menampilkan 49 adegan yang menggambarkan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Agus terhadap korbannya. Proses ini membantu merencanakan garis waktu peristiwa secara lengkap.

Ancaman Agusar terhadap korban juga terekam dalam sebuah video viral, dimana ia mengatakan akan “membunuh” korban secara psikologis jika melaporkan kejadian tersebut. Ancaman-ancaman tersebut menambah beban psikologis korban dan meningkatkan urgensi perlindungan hukum. 2. Cara pelaku meyakinkan korban adalah dengan berpura-pura meminta pertolongan

Agus menggunakan cara-cara manipulatif dalam mendekati korban, salah satunya dengan berpura-pura membutuhkan pertolongan sebagai penyandang disabilitas. Agus menggunakan cara-cara manipulatif dalam mendekati korban, salah satunya dengan berpura-pura membutuhkan pertolongan sebagai penyandang disabilitas.

Modus ini digunakan untuk mendapatkan kepercayaan korban sebelum dilaksanakan. Dalam beberapa kasus, Agus meminta korban membayar pajak penduduk sebesar Rp50 ribu dengan alasan tidak mempunyai uang tunai.

Setelah korban berada di dalam kamar, Agus memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan pelecehan. Versi korban dan Agus seringkali berbeda, namun rekonstruksi memberikan gambaran lebih jelas mengenai tindakan pelaku.

Penggunaan sepeda motor untuk membawa korban pergi juga merupakan bagian dari strategi pelaku untuk membuat korban merasa nyaman sebelum kejadian terjadi. 3. Rekaman suara Agus Buntung

Empat korban mengajukan permohonan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Mereka melaporkan adanya tekanan psikologis yang cukup besar, terutama setelah video ancaman Agusar viral.

Ancaman tersebut menyebabkan korban merasa terintimidasi dan takut untuk terus melaporkan. Selain korban, dua orang rekan korban juga meminta perlindungan karena mengalami tekanan serupa. LPSK menyatakan, minimnya keterangan korban sebagai dasar utama penyidikan menjadi kendala dalam kasus ini.

Rekaman suara Agus Buntung yang memanipulasi korban kemudian beredar. Di sana dia mengancam korbannya dan akan membunuhnya secara psikologis. “Kalau kamu menangis, saya jamin kamu akan mati. Ini bisa kamu jadikan sebagai bukti atas apa yang saya kirimkan kepada orang tua kamu. Pembunuhan bukan berarti saya membunuh, tapi saya membunuh mental kamu,” ancam Agus dalam video yang disebar. 4. Rekonstruksi dan bukti baru

Pembangunan yang dilakukan Polda NTB meliputi tiga lokasi utama, yaitu Taman Udayana, Islamic Center, dan Rumah Mataram. Sebanyak 49 item ditampilkan yang memberikan gambaran lengkap tentang kejadian tersebut, termasuk interaksi antara pelaku dan korban di akomodasi.

Rekonstruksi ini juga menunjukkan adanya adu mulut antara Agus dan korban terkait pembayaran kamar yang menjadi salah satu pemicu kejadian tersebut. Meski Agus mengaku hubungan itu bersifat suka sama suka, namun bukti dan keterangan korban menunjukkan adanya pemaksaan. 5. Pembelaan dan dukungan hukum Agusar

Sebanyak 16 pengacara menyatakan akan membela Agus dalam kasus tersebut. Polisi menyebut pelaku kooperatif dalam memberikan informasi, meski pembelaan yang mereka kemukakan kerap menuai kecaman masyarakat.

Kuasa hukum Agus berdalih perbuatan pelaku berdasarkan kesepakatan dengan korban, argumen yang digugat di persidangan. Namun pembela korban menekankan pentingnya keterangan korban diutamakan sebagai alat bukti utama, sesuai dengan ketentuan undang-undang kekerasan seksual.

Related Posts

Dikira candaannya tak masuk hati, momen sang kakak baca diary adiknya ini bikin terenyuh

waroengmedia.com – Interaksi antar kakak beradik seringkali penuh dengan canda, tawa, bahkan pertengkaran kecil. Namun, dibalik hubungan tersebut terkadang ada perasaan mendalam yang tidak diungkapkan secara langsung. Hal ini terungkap…

Kisah guru honorer dituduh pukul anak polisi, diminta uang damai Rp50 juta, penahanan ditangguhkan

waroengmedia.com – Kasus guru honorer di Sulawesi kini tengah menyita perhatian publik. SD Negeri Baito Nomor Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara. Supriyani, guru honorer yang bertugas di Kelas 4,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

5 Fakta terbaru kasus pelecehan Agus Buntung yang viral, terungkap rekaman video saat ancam korban

5 Fakta terbaru kasus pelecehan Agus Buntung yang viral, terungkap rekaman video saat ancam korban

Dikira candaannya tak masuk hati, momen sang kakak baca diary adiknya ini bikin terenyuh

Dikira candaannya tak masuk hati, momen sang kakak baca diary adiknya ini bikin terenyuh

5 Contoh teks laporan hasil observasi tentang tumbuhan pisang, pahami definisi dan formatnya

5 Contoh teks laporan hasil observasi tentang tumbuhan pisang, pahami definisi dan formatnya

[KUIS] Pilih gambar ini dan ketahui apakah kamu suka ngekang pacar atau nggak

[KUIS] Pilih gambar ini dan ketahui apakah kamu suka ngekang pacar atau nggak

[KUIS] Pilih gambar ini kami rekomen kombinasi nyeleneh susu yang perlu kamu coba sekali seumur hidup

[KUIS] Pilih gambar ini kami rekomen kombinasi nyeleneh susu yang perlu kamu coba sekali seumur hidup

Kisah guru honorer dituduh pukul anak polisi, diminta uang damai Rp50 juta, penahanan ditangguhkan

Kisah guru honorer dituduh pukul anak polisi, diminta uang damai Rp50 juta, penahanan ditangguhkan