waroengmedia.com – Pemindahan ibu kota negara ke Ibukota Kepulauan (IKN) di Kalimantan Timur menjadi salah satu keputusan penting dalam sejarah Indonesia. Presiden Jokowi menegaskan, pemindahan tersebut bukan sekadar proyek pribadi, melainkan keputusan yang mewakili kehendak rakyat.
Dalam sambutannya pada Rakornas Basnas pada 26 September 2024, Jokowi menyebut proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan suara terbanyak yakni 93 persen wakil partai. Di Senaiyan.
Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN merupakan keputusan rakyat yang diwakili oleh wakil rakyat, kata Jokowi.
Namun proses pengembangan IKN masih menuai banyak kritik. Terutama mengenai kondisi infrastruktur yang belum lengkap.
Istana Negara dan Istana Garuda, dua simbol utama pusat pemerintahan baru, masih dalam tahap pembangunan sebelum rencana peresmiannya pada Oktober 2024. Kedua gedung ini terletak di pusat pemerintahan bersama dengan kantor Kementerian Koordinator. (Kemenko ). Daerah (KIPP).
Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan bagian belakang gedung istana di IKN dalam keadaan rusak viral di media sosial. Video yang diunggah akun @NenkMonica X memperlihatkan tumpukan lumpur yang semakin besar berserakan di bagian belakang bangunan.
“Di Belakang Istana,” demikian bunyi caption video yang dikutip Minggu (29/9), waroengmedia.com.
Foto: X/@NenkMonica
Truk pasir yang melaju di sekitar lokasi menunjukkan bahwa konstruksi masih berlangsung. Selain itu, gedung pencakar langit yang sedang dibangun tampaknya sedang dalam tahap konstruksi, yang menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan belum selesai.
IKN yang belum rampung 100 persen hendak diresmikan ketika pemilik akun memarahi Jokowi dan melihat kondisinya. Ia menggambarkan betapa risihnya perasaan Jokowi saat bermalam di Istana Garuda pada Juli 2024.
“Pantas saja Mulyonno tak betah di IKN,” candanya.
Foto: X/@NenkMonica
Ketua Pengurus IKN Basuki Hadimuljono saat itu mengatakan, Jokowi tak bisa tidur nyenyak saat bermalam di Istana Garuda. Masalahnya bukan pada konstruksi yang belum selesai, tapi pada AC di Presidential Suite.
Iya (Jokowi kurang tidur), karena AC, kata Basuki.
Foto: X/@NenkMonica
Video tersebut mendapat beragam reaksi dari netizen, terutama yang mempertanyakan kesiapan IKN menghadapi ibu kota baru. Salah satu komentar menyebutkan, meski bagian depan Istana Garuda terlihat indah, namun bagian belakangnya terabaikan.
“Hanya bagian depannya saja yang baik-baik saja, apakah kamu memerlukan kamera?” Komentar @hadilocoboy.
“Influencer IKN belum pernah lihat yang ini,” kata @olvarious.
Ibarat gedung yang 2 musim tidak diisi, kata @bacottthink.
“Desainnya gimana? Belakang keraton ada jalan utama? Di sekitar keraton harus luas, banyak taman, kayak istana terbengkalai. Siapa yang membangun istana? Tidak ada yang bagus,” kritiknya. @Sukirman 2019.
Meski Jokowi dan pemerintah berupaya memastikan pembangunan IKN selesai tepat waktu, namun masih banyak pihak yang mempertanyakan kesiapan sarana dan prasarana yang ada. Mendekati waktu peresmian, perhatian masyarakat terus tertuju pada kondisi IKN khususnya Istana Negara dan Istana Garuda yang diharapkan dapat menjadi landmark baru kemajuan Indonesia.