waroengmedia.com – Baru-baru ini sebuah perusahaan membuat aturan tak biasa yang menarik perhatian netizen. Kebijakan internal perusahaan melarang karyawan mendengarkan lagu dua musisi populer, Bernadette dan Juicy Lucy, selama jam kerja. Kebijakan tersebut menuai reaksi beragam di media sosial dan banyak yang penasaran dengan alasan di balik larangan tersebut.

Kalimat unik tersebut diunggah pengguna TikTok @pepepepeyy pada Selasa (5/11). Unggahan tersebut memperlihatkan dua foto berbeda. Foto pertama menunjukkan kondisi kantor secara umum. Tidak ada yang aneh dengan lingkungan kantor, yang ada hanyalah pekerjaan para karyawan yang sibuk dengan rapat.

“Sebarkan aturan kantormu,” demikian bunyi unggahan TikTok @pepepepeyy kepada waroengmedia.com, Rabu (6/11).

Namun, ketika Anda masuk ke foto slide kedua, Anda menemukan sesuatu yang aneh, penulisan peraturan di kantor. Pada foto tersebut tertulis dua lembar kertas menempel di dinding kaca. Ditulis dengan jelas bahwa karyawan perusahaan tidak boleh mendengarkan lagu Juicy Lewis, musisi Damn and Then.

Tak hanya itu, ada musisi lain yang lagunya juga dilarang yakni Bernadya bertajuk Untunglah dan Hidup Harus Terus Berlanjut.

Tampaknya pelarangan tersebut bukan tanpa alasan, seperti yang dijelaskan oleh netizen akun Bobbyo.arh di kolom komentar bahwa mendengarkan lagu bisa mempengaruhi mood. Selain itu, lagu-lagu tersebut juga dianggap dapat mempengaruhi suasana hati dan menurunkan semangat kerja, tidak sesuai dengan lingkungan kerja yang dinamis dan energik yang ingin diciptakan.

“Wajar saja, karena lagu mempengaruhi mood dan mempengaruhi penampilan, kan!” Tulis komentar di akun @bobbyo.arhn.

“Bener banget. Reel itu kayak, kalau lagunya sedih dia jadi bingung, tapi kalau lagunya upbeat dia jadi semangat + loncat-loncat,” kata akun @refinandya07.

Sedangkan lagu dari Juicy Lousy bisa diputar paling banyak satu kali dalam sehari. Sedangkan Bernady hanya bisa dimainkan seminggu sekali.

“Dilarang keras mendengarkan lagu Juicy Lewis berjudul Damn and Lants. Maksimal sehari sekali. Untung saja mendengarkan lagu Bernada bertajuk Life Must Go On dilarang keras. Maksimal seminggu sekali,” tulisnya. pernyataan di atas kertas.

Tentu saja, aturan ini tidak sepenuhnya melarang musik, namun memberikan kebebasan kepada karyawan untuk memilih gaya musik yang lebih upbeat atau positif saat mereka bekerja. Kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih optimis dan mendukung produktivitas. Pemberitaan mengenai aturan perusahaan tersebut pun menuai beberapa komentar dari warganet, rupanya ada pula yang bernasib sama dengan perusahaan tersebut.

Mengomentari akun @Indahliciouzz menulis: “Iya capek main ini berulang-ulang.”

“Relevan banget,” imbuh komentar akun @bbyygurrllll.

Sementara itu, ada juga sebagian netizen yang masih bersyukur karena kantornya masih mengizinkan mereka mendengarkan lagu-lagu Juicy Louisi dan Bernada.

“Juicy Louisi bikin semangat kerja, tiap hari harus putar full albumnya,” kata akun @Nurraaw.

“Syukurlah kantorku masih mengizinkanku memutar lagu Juicy Lewis,” imbuh komentar akun @naiyy.

Insya Allah masih bisa dimainkan, tambah komentar akun @Kian.