Salahkan kurikulum, emak-emak curhat hasil jeblok ujian anaknya kelas 1 SD ini tuai pro kontra

waroengmedia.com – Dunia pendidikan kembali menjadi sorotan setelah seorang ibu mengeluhkan ujian anaknya yang masih duduk di bangku kelas 1 SD. Patah hati sang ibu menjadi viral di media sosial dan mendapat reaksi beragam dari netizen.

Sang ibu sedih karena putranya yang belum bisa membaca dengan lancar harus menghadapi soal-soal ulangan yang menurutnya terlalu sulit. Ia juga mengkritisi kurikulum saat ini yang dianggapnya tidak sesuai dengan kemampuan anak seusianya.

Ibu yang dikenal dengan akun @novita_yansu23 ini mengungkapkan keprihatinannya atas soal-soal ujian yang diterima putranya. Ia merasa pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan kemampuan anaknya yang masih kesulitan membaca.

“Kurikulum sekarang. Anakku kelas 1 SD. Sudah hafal huruf, tapi belum bisa menulis dan membaca. Hari ini hari pertama PTS,” tulis @novita_yansu23 dikutip brilio. cucunya pada Selasa (1/10).

Sang ibu pun mengaku anaknya berkebutuhan khusus (ABK). Ia sedih melihat hasil ujian anaknya yang hanya berisi coretan.

“Kata guru, anak saya anak istimewa, jadi tolong ajari dia mendikte. Lihat hasil tesnya, tidak ada jawaban, hanya coretan acak (yang menjawab akan belajar menjawab di rumah),” imbuhnya.

Meski sudah berusaha mendidik anaknya di rumah dan memberikan les privat, namun ibu ini merasa kemampuan anaknya masih belum cukup untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Ia berpendapat bahwa anak-anak kelas 1 SD seharusnya masih berada pada tahap belajar mengenal angka.

“Saya tidak merasakan air mata jika ada air mata yang tidak melindungi anak saya, tapi anak kelas 1 yang seharusnya tetap belajar mengenal angka, tidak pantas mendapat pertanyaan seperti itu. Bukannya anak saya tidak diajari. di rumah dan di kelas individu, tapi bagaimana kemampuannya masih sebatas itu”, tutupnya.

Beban ibu ini memicu perdebatan sengit di kalangan netizen mengenai sistem pendidikan di Indonesia. Beberapa warganet pun mengamini pendapat sang ibu dan menganggap kurikulum saat ini terlalu memberatkan anak.

Sebaliknya, ada pula yang berpendapat bahwa meningkatkan kemampuan anak sejak usia dini merupakan tantangan yang perlu dilakukan. Selain itu, setiap anak berkembang secara berbeda.

“Masalahnya bukan kurikulumnya.. tapi cara mengajar guru sekarang dan dulu beda. Menurut saya LBH guru yang berkualitas untuk anak-anak tahun 80an dan 90an,” kata @mollysimomol.

“TK jaman sekarang gak ngajarin baca dan berhitung, tetap harus sekolah di SMA ibumu,” kata @shella_11.

“Sebagai orang tua jaman sekarang gak bisa sembunyi di balik ‘anak-anak tumbuh dewasa’… karena kurikulum menuntut lebih. Semangat prosesnya bro,” kata @gavababykids.

“Kalau sekarang kalau gak bisa baca, gak bisa SD. Makanya harus TK dan sebagainya,” kata @eni_l.gaol.

“Kalaupun seorang anak bisa membaca, belum tentu mereka akan berpikir… faktanya, kurikulum saat ini padat. Anak-anak perlu mengetahui hal ini, tetapi setiap anak memiliki tingkat penalaran yang berbeda-beda.” Ada yang cepat dan ada pula yang lambat,” kata @user3586581125810.

Related Posts

Kronologi penganiayaan pegawai toko roti oleh anak bos, korban alami luka di bagian kepala

Kasus penganiayaan terhadap George Sugama Halim (GSH), putra seorang pemilik toko roti di Jakarta Timur, menyedot perhatian publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi pada…

Akses menuju jalan raya ditutup tetangga, pria ini balas dengan beli tanah depan rumah

waroengmedia.com – Kehidupan di lingkungan selalu penuh dengan berbagai pengalaman, menyenangkan dan tidak menyenangkan, termasuk berbagai konflik. Banyak masyarakat yang mempunyai permasalahan dengan tetangganya, terutama mengenai harta benda dan batas…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Paula Verhoeven sebut Baim Wong adalah pria terbaik, wujud dari doanya

Paula Verhoeven sebut Baim Wong adalah pria terbaik, wujud dari doanya

5 Contoh teks berita singkat tentang banjir, lengkap dengan pengertian dan formatnya

5 Contoh teks berita singkat tentang banjir, lengkap dengan pengertian dan formatnya

[KUIS] Coba pilih gambar ini untuk tahu seberapa tajam sense of art kamu meski bukan anak seni

[KUIS] Coba pilih gambar ini untuk tahu seberapa tajam sense of art kamu meski bukan anak seni

Kalah di Pilkada Malang, Krisdayanti dan Kresna Dewanata terima hasil dengan legowo

Kalah di Pilkada Malang, Krisdayanti dan Kresna Dewanata terima hasil dengan legowo

Diberi tugas gambar bu guru, 9 potret hasil karya siswa SD ini kocaknya bikin capek ketawa

Diberi tugas gambar bu guru, 9 potret hasil karya siswa SD ini kocaknya bikin capek ketawa

Mirip bangunan terbengkalai di tengah hutan, intip 7 potret rumah bergaya industrial minimalis

Mirip bangunan terbengkalai di tengah hutan, intip 7 potret rumah bergaya industrial minimalis