waroengmedia.com – Perjuangan para guru terhormat kembali menjadi sorotan publik dengan video viral di TikTok. Seorang guru bernama Wiga menceritakan momen dirinya menerima gaji bulanan hanya Rp 200 ribu. Sekadar informasi, Vega mengajar di sebuah sekolah swasta di Baniwangi, Jawa Timur.

Gaji kecil itu dinilai terlalu kecil mengingat beban kerja Wiga sebagai guru mata pelajaran IPS kelas 7, 8, dan 9 serta mata pelajaran PKN. Jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan tanggung jawab dan dedikasi yang dicurahkan terhadap pendidikan generasi penerus. Sebuah bangsa

Realitas pahit kehidupan guru terhormat ini terekam dalam video yang diunggah akun TikTok @halowiggg. Video tersebut memperlihatkan proses pengumpulan gaji bulanan Anda di Ruang Administrasi (TU) Vega.

“Kita ke TU dulu dan bayar,” tulisnya seperti dikutip waroengmedia.com dari @halowiggg TikTok pada Kamis (10/10).

Foto: TikTok/@halowiggg

Vega mencatat setiap langkah yang dilakukannya di ruang TU untuk mengambil gajinya. Proses penerimaan upah diawali dengan penandatanganan kwitansi. Meski jumlah yang diterima relatif sedikit, namun suasana hatinya tetap bersyukur. Ia berharap karyanya dapat membawa keberkahan bagi dirinya dan orang lain.

“Alhamdulillah. Puji syukur kehadirat Allah. Semoga apa yang kita lakukan ini membawa keberkahan dan pahala bagi kita semua.”

Vega menyadari, pembahasan honor guru merupakan isu yang sensitif. Ia memahami bahwa setiap sekolah memiliki kebijakan berbeda dalam menentukan besaran gaji.

Foto: TikTok/@halowiggg

Meski demikian, ia tetap ingin menceritakan kenyataan yang dihadapinya sebagai guru honorer. Pengalamannya mengajar di sekolah swasta menjadi gambaran nyata status guru honorer di Indonesia.

“Membahas gaji itu memang sedikit beresiko, tapi kembali lagi ke aturan dan kebijakan masing-masing sekolah ya guys. Nggak bisa disamakan semuanya begitu saja, ini hanya contoh kenyataan (emoji tertawa). BTW, aku ngajar di private SMA, IPS dan IPS kelas 7,8,9,” tulisnya pada caption unggahan tersebut.

Video tersebut dibagikan di beberapa akun media sosial. Nasib Vega pun dikomentari netizen, hal yang lumrah terjadi di kalangan guru honorer lainnya.

Foto: TikTok/@halowiggg

Gaji seorang guru yang kecil tidak sebanding dengan perjuangannya. Ia pun membandingkan gaji guru tersebut dengan gaji dan tantiem yang diterima anggota DPRRI.

“Gajinya tidak besar, tapi tanggung jawabnya luar biasa. Sehat-sehatlah kepada guru-gurumu yang terhormat,” kata @orilookstore.

“Dengan demikian, harus mengembangkan materi, sumber pengajaran, tanpa ditegur orang tua, tanpa ditegur kepala sekolah.” Mengomentari akun @wayangtl.

Sedangkan anggota dewan berhak mendapat 40 juta.. GK punya skill yang penting untuk terkenal, kata @cellohellio.

“Gaji DPR 5 juta, uang jajan 50 juta/bulan. Kerja 5 tahun bisa pensiun seumur hidup,” kata @jm1569.