Kubu Vadel Badjideh tampak bersiap melancarkan serangan balik kepada Nikita Mirzani. Mereka baru-baru ini mengunjungi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, diikuti dengan perjalanan ke Polres Metro Jakarta Selatan minggu ini.
Dibantu pengacaranya Razman Arif Nasution, Vadel Badjideh mengajukan bukti baru terkait kasus Lolly ke polisi. Vadel membawa beberapa dokumen penting dari dalam dan luar negeri.
“Setelah kami dari PPPA (Kementerian), kami datang untuk menyampaikan bukti-bukti yang kami dapat dari PPPA. Kami berharap bukti-bukti tersebut diterima di Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Vadel Badjideh, Rabu (23/10).
Razman Arif Nasution menegaskan kunjungannya ke Metropoliti Jakarta Selatan bertujuan untuk memperkuat pertahanan kliennya. Ia pun menyatakan siap melindungi keluarga Vadel Badjideh selama proses hukum ini. Dokumen dalam dan luar negeri
Foto: Instagram/@vadelbadjideh
Dalam wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Razman Arif Nasution mengaku optimistis bukti-bukti yang dihadirkan cukup kuat untuk menangkap Nikita Mirzani.
“Sejumlah dokumen terkait adik Lm selama berada di Inggris, baik dari dalam maupun luar negeri, kami serahkan, mulai dari saat putus sekolah hingga saat tinggal bersama Bu JF dan Mama Eda,” jelasnya.
“Lolly sudah dipulangkan ke sekolah, begitu juga dengan proses kepulangannya ke Indonesia. Semua informasi ini akan kami sampaikan dalam waktu dekat,” lanjut Razman.
Ia dan Vadel Badjideh kemudian mengutarakan pandangan lebih lanjut atas tindakan hukum yang diambil Nikita Mirzani yang pada September 2024 mengecam tuduhan pelecehan anak dan aborsi.
Untuk memahami UU Perlindungan Anak, KUHP, dan aspek hukum lainnya, kubu Vadel Badjideh berencana memberi tahu Nikita Mirzani. Detail laporan tersebut masih dirahasiakan oleh Razman Arif Nasution.
“Langkah selanjutnya akan kami sampaikan. Kami memutuskan untuk melaporkan adik NM tersebut kepada pihak berwajib, berdasarkan analisa dan informasi yang kami peroleh,” tutupnya.