waroengmedia.com – Pernikahan selalu menjadi momen sakral yang penuh haru, apalagi saat seorang ibu akan menikah untuk kedua kalinya. Baru-baru ini, sebuah kisah mengharukan muncul di jejaring sosial, di mana seorang anak dengan polosnya bertanya tentang pria yang menjadi pendamping ibunya di hari bahagia itu. Momen ini tak hanya menyentuh hati keluarga, tapi juga warganet yang turut merasakan kehangatan dan haru.
Dalam video yang dibagikan pengguna TiKTok @aradheavitraianty_mc beberapa hari lalu, seorang bocah lelaki berjas hitam yang diyakini bernama Raja mengantar ibunya menuju pelaminan dan menjabat tangannya dan bahkan membawanya pergi. Kemudian dia kembali ke pelukan ibunya.
Air mata kebahagiaan Raja di awal cerita. Ada ketulusan dalam air matanya, dia berlari dan berkata: “Ayah… aku senang…” demikian bunyi caption video yang diunggah, seperti dikutip waroengmedia.com dari TiKTok @aradheavitraianty_mc, pada Selasa (19/11).
Melewati momen upacara, sang bocah terus menatap ibunya dengan tatapan penasaran. Kemudian anak itu bertanya: “Bu, apakah itu Ayah?”
Pertanyaan sederhana namun bermakna ini langsung menciptakan suasana haru menyelimuti ruangan. Sang ibu yang menahan perasaan bahagia dan haru terus menggandeng tangan sang anak hingga upacara selesai. Di tengah upacara, sang ibu bertanya apakah raja senang. Raja hanya mengangguk yang artinya dia senang.
Ibu Raja pun menceritakan pengalaman buruknya dengan suami pertamanya. Ketika rumah tangga diwarnai dengan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hal inilah yang membuat ibunda raja memutuskan untuk bercerai. Memulihkan trauma masa lalu bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi seseorang yang pernah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (DVD).
Ketakutan dan bayang-bayangnya seringkali menghantui Anda sepanjang waktu dan dimanapun Anda berada, sehingga membuat proses pemulihan menjadi sangat sulit. Ini adalah contoh nyata dari beban berat yang harus dihadapi oleh para korban kekerasan dalam rumah tangga ketika mereka berusaha mendapatkan kembali kekuatan mereka dan mulai hidup normal. kehidupan
“Mengatasi trauma masa lalu memang tidak mudah. Tidak mudah menghilangkan bayang-bayang ketakutan yang terus menerus menghantui. Seorang korban KDRT selalu dihantui rasa takut kemanapun ia pergi,” jelas laman @aradheavitraianty.
Meski permasalahan sang ibu cukup berat, ada seorang anak yang tetap membutuhkan kekuatan ibunya untuk mencari masa depan. Film tersebut juga memuat pesan kepada seluruh perempuan yang pernah atau sedang mengalami situasi serupa, untuk tidak tinggal diam dan tidak menyerah pada tekanan. Berani bersuara karena perempuan tidak boleh terus menerus ditindas.
“Tapi Kadarullah… karena hidup harus terus berjalan. Ada seorang anak yang masih sangat membutuhkan kekuatan ibunya untuk menjamin masa depannya. Kepada seluruh wanita yang pernah atau sedang mengalami hal tersebut, mohon jangan diam dan jangan menyerah pada tekanan. Bicaralah karena “perempuan harus selalu tertindas,” jelas @aradheavitraianty_mc.
Video yang memperlihatkan sikap sang anak saat sang ibu menikah untuk kedua kalinya pun menyedot perhatian. Banyak netizen yang berharap ayah bocah itu memberinya cinta yang tulus.
“Iya ppah. Kuharap dia tulus mencintaimu nak… Amin,” tulis @capricorn82.
Semoga bapaknya sayang sama dia, imbuh komentar @Susmini Mardjan.
“Amin,” jawab akun @erni.
“Bangga bunda, ibu simpan bayinya dimana?” imbuh akun @Buayo.
“Ini kejadian yang jarang terjadi, bukan?” Hal utama dalam pernikahan adalah anak. Biasanya kedua mempelai berkumpul lalu… memikirkan isi hati anak-anaknya,” imbuh laman @Buayo.