waroengmedia.com – Orang tua pasti akan melakukan sesuatu untuk anaknya. Bahkan, sedikit sekali yang rela melepaskan pekerjaannya demi mengasuh anak.
Seperti kisah sedih seorang ibu yang manajernya tidak mengizinkannya pulang saat anaknya sakit parah yang dibagikan di media sosial. Peristiwa tragis ini menjadi ramai dibicarakan setelah kabar meninggalnya anak tersebut diberitakan.
Berawal dari unggahan video di akun TikTok @uwr2021, kisah ini menyentuh hati banyak warganet. Mereka mengkritik cara mereka memperlakukan para pemimpin dan berduka atas kematian ibu mereka.
Foto: TikTok/@uwr2021
“Minta maaf kepada presidenmu yang memaksamu mundur,” tulis @uwr2021, kata waroengmedia.com di akun Instagram @awreceh.id, Selasa (17/9).
Video tersebut memperlihatkan cuplikan percakapan WhatsApp antara ibu dan bosnya. Sang ibu berusaha meminta izin dengan sopan, namun mendapat tanggapan negatif dari atasannya.
“‘Pak, saya boleh pulang, anak saya sedang tidur’, ‘Di mana anak Anda?’, ‘Suami saya sedang bekerja, Pak’. Mengapa Anda tidak menyuruh saya pulang?” sebuah video. dari percakapannya, kepalanya.
Foto: TikTok/@uwr2021
Meski dia menjelaskan bahwa suaminya sedang bekerja, namun manajer tidak mengizinkannya. Ia malah memberikan jawaban yang sangat meresahkan seorang ibu yang khawatir dengan kondisi anaknya.
Di kolom komentar, sang ibu mengungkapkan akhirnya memutuskan pulang tanpa izin bersama anaknya yang sakit. Sayangnya, keputusan ini tidak bisa mencegah bencana.
“Saya tetap mudik, Kak, meski tidak izin. Anak saya sudah meninggal. Sampai sekarang, saya tidak cukup menyesalinya,” jelasnya.
Video tersebut juga memperlihatkan momen wanita dan suaminya menguburkan putra mereka yang masih kecil. Ada kesedihan yang luar biasa pada pemakaman tersebut, bahkan saat mereka berziarah ke makam anaknya.
Foto: TikTok/@uwr2021
Kisah ini telah memicu perdebatan di web. Banyak pihak yang mengkritik perilaku para petinggi yang dianggap tidak jujur. Mereka beranggapan bahwa manajer mempunyai pemahaman yang baik terhadap situasi mendesak para karyawannya.
Sumpah, aku selalu memikirkan pemimpin seperti ini, jadi aku tidak takut mengatakan hal-hal buruk kepada siapa pun, kata @alfiadewih.
“Astagfirullah, mudahkanlah ibu atau ayah yang berjuang menghidupi keluarga ya Allah,” kata @nurulmiuw.
“Apakah sulit menjadi manusia?” kata @kiim.exe.
“AL-JABBAR bacanya, fix, gak main-main, ibu ini langsung masuk surga…innallillahi duka ya bu,” kata @piscessa777.
“Mudah-mudahan para pemimpin korup ini mendapat nasib buruk di dunia dan akhirat, amin,” kata @pebcat02_.