waroengmedia.com – Nama Gus Miftah kembali menjadi sorotan. Dalam video yang viral di media sosial, ia terlihat mengolok-olok penjual es teh yang menjual dagangannya di sebuah acara membaca.
Dalam video tersebut, terlihat seorang penjual es teh sedang menjajakan minuman kepada massa jamaah dengan membawa dagangan di kepalanya. Bukannya mendukung, Gus Miftah malah bersikap kasar saat ditanya soal banyaknya harta yang dimilikinya.
Momen tersebut menambah daftar panjang kontroversi seputar nama pengkhotbah dan memicu gelombang kritik publik. Gaya dakwah Gus Miftach dinilai berbeda bagi kebanyakan orang, bahkan kerap menimbulkan aspek positif dan negatif. Diangkat menjadi utusan khusus Presiden Prabowo pada 22 Oktober 2024, sosok ini kerap menjadi perbincangan karena caranya menyampaikan pesan keagamaan.
Selain insiden penjual es teh, kontroversi lain seputar nama Gus Miftach dirangkum waroengmedia.com dari berbagai sumber, Selasa (3/12).
1. Pelajaran di Gereja Bethel Indonesia (GBI).
Foto: Instagram / @gusmiftah
Pada tahun 2021, Gus Miftah banyak dikritik karena pidatonya pada peresmian GBI Amanat Agung di Jakarta Utara. Dalam konferensi tersebut, ia menyampaikan pesan toleransi, namun beberapa pihak menuding tindakannya melanggar nilai-nilai agama. Gus Miftah juga menjelaskan bahwa pidato tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antaragama.
2. Promosi Klub dan Lokasi Alternatif.
Foto: Instagram / @gusmiftah
Gus Miftah pernah menjadi kontroversi karena mengajar di klub malam dan bar. Menurutnya, dakwah harus menjangkau seluruh kelompok yang dianggap “marginalisasi”. Meski berhasil mendorong banyak orang untuk bertobat, langkah tersebut dikritik karena lokasinya dianggap tidak cocok untuk kegiatan keagamaan.
3. Bagikan uang di Pamelas.
Foto: Instagram / @gusmiftah
Di Pamekasan Madura, Gus Miftah membagikan uang kepada masyarakat yang dikaitkan dengan dugaan aktivitas politik jelang pemilu 2024, Gus Miftah membantah tudingan tersebut dengan menjelaskan bahwa uang bukanlah bentuk pemilu, melainkan sedekah. Dia juga menegaskan dirinya bukan bagian dari tim kampanye politik.
4. Mengelus kepala istri di depan umum.
Foto: Instagram / @gusmiftah
Pada tahun 2024, video Gus Miftach menampar kepala istrinya di depan umum menjadi viral dan memicu kemarahan publik. Meski ia mengklarifikasi bahwa itu adalah bagian dari lelucon pasangan, banyak yang merasa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan di ruang publik, terutama yang bermotif agama.
5. Mengkritik larangan penutur Tadarus.
Foto: Instagram / @gusmiftah
Gus Mifta menuai kontroversi dengan mengkritik larangan pengeras suara masjid membacakan Alquran selama Ramadhan. Dia membandingkannya dengan kampanye Dangutan yang tidak ada larangannya. Pernyataan tersebut dinilai sensitif dan memicu perdebatan di media sosial.
6. Mengolok-olok penjual es teh.
Foto: X / @Lone_Lynx__
Dalam video yang viral, Gus Miftach terlihat menyerang penjual es teh di sebuah jamaah. Jika Anda menjawab ya, Anda menjual sesuatu yang bodoh. Meski temannya Gus Joseph Choudhury menjelaskan bahwa itu adalah gaya komunikasi biasa, namun banyak yang menilai perilaku tersebut tidak mencerminkan sikap seorang ulama.