waroengmedia.com – Pencarian kerja bagi seorang wanita selalu dipandang sebagai sebuah kesuksesan besar, apalagi jika ia berhasil menduduki posisi penting di sebuah perusahaan ternama. Namun, sebagian orang memilih mengubah jalan hidupnya, meski sukses di dunia kerja.
Salah satunya adalah kisah Rista, perempuan yang berkarir cemerlang di banyak perusahaan besar di Indonesia. Namun kali ini ia memilih resign, lalu menjadi ibu rumah tangga sambil menjalankan usaha kecil-kecilan di rumah.
Hal itu diungkapkannya melalui postingan di Instagram pribadinya @aristakn_23. Keputusan Rista untuk mengundurkan diri dari pekerjaan bergengsinya dan fokus berjualan es krim dan nasi di atap rumahnya meletus dan menimbulkan kemarahan publik yang besar.
Foto: Instagram / @aristakn_23
Rista dulunya bekerja di beberapa perusahaan besar. Sebelumnya bekerja di Garuda Indonesia sebagai International Staff Officer di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Tak hanya itu, ia juga memiliki pengalaman bekerja di bank sebagai petugas pemasaran.
“Saya sebelumnya bekerja di maskapai besar seperti Garuda Indonesia sebagai personal Arrival International Officer di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang,” kata Rista di akun Instagram-nya.
Foto: Instagram / @aristakn_23
Rista pun mengungkapkan dirinya pernah bekerja di sejumlah perusahaan besar. Antara lain pernah menjadi pilot di PT. Staf PT KAI Indonesia. Telkom serta para front line officer PT. kereta penumpang indonesia. Pengalaman kerja yang luas inilah yang membuatnya dikenal sebagai seorang profesional di bidang pelayanan dan layanan pelanggan.
“Saya juga bekerja sebagai pramugari. Saya bekerja di kantor Telkom sebagai customer service representatif. Saya juga bekerja sebagai front line officer di PT. Kereta Commuter Indonesia,” tambah Rista.
Namun, meski memiliki banyak pengalaman kerja yang luar biasa, Rista memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia usaha. Menurutnya, menjadi ibu rumah tangga bisnis juga menjadi salah satu pilihan yang membuatnya lebih bahagia dan dekat dengan keluarga.
“Sekarang saya tidak bangga dan malu berjualan es krim dan nasi di depan rumah. Malah saya bangga pada diri sendiri,” tegasnya.
Foto: Instagram / @aristakn_23
Rista merasa menjual rumah bukan sebuah langkah mundur. Pengalaman kerjanya di perusahaan besar benar-benar membuatnya menjadi seorang sales yang baik. Ia mengaku memanfaatkan ilmu yang diperolehnya di dunia kerja untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
“Pengalaman kerja saya yang cemerlang di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menjadikan saya seorang penjual yang hebat. Saya tidak hanya mengutamakan keuntungan tetapi kepuasan pelanggan dan membuat mereka datang kembali,” ujarnya.
Bagi Rista, keputusan menjual rumah bukan sekedar pelarian dari dunia kerja yang penuh tekanan, tapi juga pilihan untuk hidup sesuai keinginannya. Dengan begitu, ia tetap bisa merasa produktif dan menghasilkan pendapatan dengan tetap menjaga keseimbangan dalam kehidupan pribadinya.
“Sepertinya setelah bekerja dan berkarir di mana pun, nyaman dan optimis menjadi ibu rumah tangga yang produktif dengan mencari uang di rumah sangat nyaman. Adakah yang serupa?”
Foto: Instagram / @aristakn_23
Meski demikian, keputusan Rista tidak menimbulkan kontroversi di kalangan netizen. Ada yang mengkritik langkahnya meninggalkan dunia kerja bergengsi dan berjualan di rumah. Namun, ada pula yang mengagumi keberanian Rista dan menyatakan pengalaman hidup dan kepuasan bisnis lebih penting dibandingkan penghasilan tinggi.
“Kalau udah begini, gak mau jualan es batu di depan rumah. Orang yang banyak perkembangannya kerja otaknya atau putar kepalanya,” kata @live445.
“Kamu memang butuh konfirmasi kalau ngomong apa-apa. Orang yang melihat kontenmu tidak butuh informasi itu wah,” komentar @mairma_ir.
“Jualan sebagai bisnis sampingan pun bisa dilakukan tanpa harus resign dari perusahaan besar yang kamu sebutkan tadi.” Tak perlu menyeimbangkan kehidupan kerja, terlalu malas bekerja di bawah tekanan gan Maaf, ini benar, tulis @prayoga.hd.
@izroil6666666 berkata, “Yang berharga bukan hanya gajinya, tapi pengalamannya, setidaknya di usia ini kamu sudah memasuki masa emas, oleh karena itu kamu harus menikmati hidup tanpa pengejaran.”
“Mereka gak tau abang, penghasilan dari jualanmu, apalagi setiap hari begini.. Bisa mengalahkan gajimu. Ambil sendiri enam keren banget,” kata @intanpril.