Terakhir, Sandra Devi hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Kamis (10/10) dalam kasus korupsi timah yang melibatkan suaminya Harvey Moise. Dalam persidangan, hakim ketua Eco Arianto meminta Sandra memberikan kesaksian sejujurnya saat disumpah.
Salah satu pertanyaan hakim adalah soal penghasilan Sandra dan suaminya. “Siapa yang berpenghasilan lebih besar, saudara laki-laki atau suami?” tanya hakim. “Aku tidak pernah menanyakan penghasilan suamiku,” jawab Sandra tegas.
Hakim menjawab: “Ini suamimu, suami bertanggung jawab menafkahi keluarga, istri, dan anak-anaknya. Jawaban singkat Sandra menunjukkan bahwa ia tidak terlibat dalam urusan keuangan suaminya.
Foto: merdeka6.com
Dalam persidangan, hakim juga menyinggung karier Harvey yang pernah terlibat kasus korupsi timah. “Apakah itu peluru juga?” Gema bertanya pada Aria. Sandra berkata, “Tidak, Yang Mulia, suami saya adalah pedagang batu bara.”
Foto: merdeka6.com
Jaksa menuduh Harvey Moise mewakili PT Rafined Bangka Tin yang merugikan negara hingga $300 triliun dalam kasus korupsi terkait perdagangan timah. Banyak harta benda milik Sandra, termasuk 141 buah perhiasan emas yang disita. Sandra protes karena disita 141 sawar emas dan perhiasan.
Saat juri menyinggung soal perhiasan emas seperti cincin dan kalung, Sandra bercerita tentang dua dekade karirnya di dunia seni. “Semua klien saya protes, jadi saya harus klarifikasi, Yang Mulia. Selama 20 tahun saya bekerja, saya sudah menjadi duta tiga merek emas dan perhiasan,” ujarnya.