waroengmedia.com – Salah satu kreasi terbaru yang bisa menghibur pemirsa Indonesia, khususnya saat Ramadhan, adalah serial berbahasa Arab “Makloom”. Dikenal sebagai serial komedi, “Arab McClum” berhasil menarik perhatian karena penggambaran kehidupan sehari-hari sebuah keluarga Arab yang berusaha melestarikan tradisi dalam menghadapi modernisasi yang semakin pesat. Tayang delapan episode di Vision+, serial ini menawarkan perpaduan humor dan nilai-nilai budaya yang relevan dengan masyarakat saat ini.

Diproduksi oleh Cameo Production dan disutradarai oleh Martin Anugrah, Arab Maklum menghadirkan kisah yang bisa dipahami banyak orang. Dengan karakter yang kuat dan situasi komedi yang jenaka, serial ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi keluarga Arab dalam mempertahankan tradisi mereka. Berlatar belakang kehidupan metropolitan, serial ini menggambarkan konflik antara generasi tua dan generasi muda dengan cara yang jenaka dan menyentuh. Ringkasan Seri Arab McClum

Arab Maklum bercerita tentang keluarga Arab yang dipimpin oleh ayah Abah Mahmud yang sangat menjaga tradisi dan ajaran agama. Abah Mahmoud yang diperankan oleh Osama Harbata dikenal sebagai sosok yang cerewet dan overprotektif, namun sangat menyayangi keluarganya. Dia menjalankan bisnis agen perjalanan bernama Ahlan Tour yang sangat sukses dan dia diakui sebagai bangsawan di komunitasnya.

Konflik utama dalam serial ini bermula dari perbedaan pandangan antara Abah Mahmud dan anak-anaknya, terutama Sayakilla yang meyakini bahwa hidup di zaman modern membutuhkan penyesuaian. Di sisi lain, istri Abah Mahmud, Umi Leila, berusaha melestarikan tradisi dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan latar belakang komedi, setiap episodenya menghadirkan situasi-situasi lucu yang terjadi dalam keseharian mereka, membuat serial ini tertawa terbahak-bahak dan mengharukan. Alasan menonton serial Arab bisa dimengerti

1. Lelucon Baru Maklum Arab menawarkan lelucon-lelucon kocak dan menyayat hati, cocok untuk menghibur saat bulan puasa atau kapan saja.

2. Nilai Budaya Serial ini bukan sekadar hiburan; Beliau juga menyampaikan pesan pentingnya keberagaman dan toleransi budaya di Indonesia.

3. Karakter yang Relatable Karakter dalam serial ini sangat relevan bagi banyak penonton, terutama yang memiliki latar belakang budaya serupa.

4. Penggambaran Realistis Konflik antara generasi tua dan generasi muda digambarkan secara realistis sehingga memungkinkan adanya pertimbangan yang lebih mendalam terhadap permasalahan yang dihadapi keluarga modern.