waroengmedia.com – Kalimat merupakan salah satu unsur penting dalam komunikasi, baik lisan maupun tulisan. Di Indonesia, ada dua jenis kalimat yang sering digunakan, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu subjek dan satu subjek, sehingga strukturnya lebih sederhana.
Sedangkan kalimat majemuk adalah dua klausa atau lebih yang dihubungkan satu sama lain sehingga lebih kompleks. Dengan memahami contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk, Anda dapat menggunakannya secara efektif sesuai kebutuhan komunikasi Anda.
Perbedaan utama antara kalimat tunggal dan jamak terletak pada jumlah klausa yang digunakan. Kalimat tunggal memusatkan perhatian pada satu gagasan, sedangkan kalimat majemuk menggabungkan beberapa gagasan menjadi satu kalimat.
Nah, agar lebih memahaminya, simak 50 contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk yang bisa memperkaya pemahaman Anda tentang struktur kalimat ini, seperti dilansir waroengmedia.com dari berbagai sumber, Kamis (10/10). Contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk
Gambar: freepik.com/freepik – satu kalimat
1. “Anita membaca buku di perpustakaan setiap malam.”
2. “Paman pergi memancing di danau luar kota.”
3. “Ibu membuatkan makanan favorit ayah untuk makan malam.”
4. “Kamu sedang mengecat rumah dengan pensil warna baru.”
5. “Burung itu sedang berkicau di pohon dekat jendela kamarku.”
6. “Menulis surat untuk sahabatku yang tinggal di luar negeri.”
7. “Kami menunggu bus di halte lebih dari setengah jam.”
8. “Petani memanen padi di sawah kuning.”
9. “Anak-anak bermain sepak bola di lapangan setiap malam.”
10. “Ayah bekerja di kantor dari pagi hingga malam.”
11. “Santi berlari kencang saat mengikuti lomba lari di sekolah.”
12. “Dia sedang duduk di bangku taman membaca novel favoritnya.”
13. “Ibu membeli buah segar di pasar pagi ini.”
14. “Mereka menyaksikan matahari terbenam di pantai dengan takjub.”
15. “Mobil itu melaju kencang di jalan raya yang sepi.”
16. “Guru menjelaskan isi matematika dalam pembelajaran.”
17. “Kucing itu tidur nyenyak di sofa ruang tamu sepanjang hari.”
18. “Dia sedang belajar untuk ujian akhir di perpustakaan kampus.”
19. “Adikku sedang menanam bunga di taman belakang rumah.”
20. “Penonton bersorak saat tim favoritnya memenangkan pertandingan.”
21. “Dia menonton film dokumenter alam di saluran televisi nasional.”
22. “Para nelayan pagi-pagi sekali berangkat melaut untuk mencari ikan.”
23. “Adik perempuanku bermain dengan boneka kesayangannya di kamar tidurnya setiap malam.”
24. “Ayah sedang memperbaiki atap rumah yang bocor akibat hujan deras.”
25. “Saya menghabiskan malam itu di teras dengan membaca buku.” – kalimat majemuk
26. “Ani sedang belajar di ruang tamu, dan adiknya sedang menonton TV di ruang tamu.”
27. “Aku sedang menulis laporan di kantor, tapi temanku memintaku untuk membuat lelucon.”
28. “Ayah memperbaiki sepeda, dan ibu menanam bunga di halaman.”
29. “Dia ingin mengambil kursus musik, tapi waktunya sedikit karena pekerjaan.”
30. “Kami bermain sepak bola di lapangan, lalu pergi makan bersama.”
31. “Mereka hendak pergi ke pesta pernikahan, tapi tiba-tiba hujan turun deras.”
32. “Sinta rajin belajar matematika, tapi Rina lebih fokus di kelas seni.”
33. “Aku ingin menghadiri konser itu, tapi tiketnya terjual habis.”
34. “Dia memasak nasi di dapur, suaminya mencuci piring di wastafel.”
35. “Tadinya kami berniat pergi ke pantai, tapi cuacanya tidak mendukung.”
36. “Mereka bekerja keras untuk menyelesaikan proyek tersebut, sehingga hasilnya sangat memuaskan.”
37. “Aku memesan tiket pesawat, lalu segera mengemasi barang-barangku.”
38. “Sobat hati-hati mengendarai sepeda motornya, tapi dia terlambat ke kantor.”
39. “Ibu membeli sayur-sayuran di pasar, dan ayah menyiapkan bumbu-bumbu di rumah.”
40. “Saya ingin berlibur ke Bali, tetapi saya tidak punya waktu untuk pulang kerja.”
41. “Kami menyelesaikan tugas kelompok bersama-sama, sehingga pertunjukan kami berjalan lancar.”
42. “Dia rajin membersihkan kamarnya, lalu mengerjakan PR matematikanya.”
43. “Saya ingin menonton film di bioskop, tapi waktu yang tersedia sangat terbatas.”
44. “Mereka berencana bepergian ke luar negeri, tapi visanya tidak disetujui.”
45. “Ayah memperbaiki mobil di garasi, adikku mencuci mesin di halaman.”
46- “Saya belajar larut malam, jadi saya bangun terlambat keesokan harinya.”
47. “Mereka sedang bermain bersama di taman, tapi kemudian dia pulang lebih awal karena hujan deras.”
48. “Dia bermaksud membeli sepatu baru, tapi dia tidak punya cukup uang untuk membelinya.”
49. “Aku ingin menghadiri acara tersebut, tapi jaraknya terlalu jauh dari rumahku.”
50. “Kami sedang mempersiapkan pesta ulang tahun, dan adikku sedang mendekorasi.”