waroengmedia.com – Setiap anak pasti ingin memberikan yang terbaik kepada orang tuanya, apalagi orang tuanya sudah memasuki usia lanjut dan membutuhkan perhatian lebih. Yang terburuk adalah ketika orang tuanya jahat. Mereka tentu ingin memberikan perawatan yang baik agar ibu atau ayah kembali sehat.
Kebanyakan orang tua memiliki pola pikir sebaliknya. Bukannya mereka tidak ingin anak-anaknya memperhatikannya, mereka hanya takut menghalangi. Hal inilah yang dirasakan seorang wanita asal Tiongkok yang videonya baru-baru ini viral di media sosial.
Dalam video singkat yang diunggah @kosebel, terlihat seorang wanita memohon kepada ayahnya agar mendapat perawatan di rumah sakit. Dia mengejar dan menelepon ayahnya berkali-kali. Sementara itu, ayahnya terus berjalan seolah tidak peduli dengan putranya. Wanita tersebut terus menyemangati ayahnya agar mendapat pertolongan agar bisa dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang buruk. Namun, ayahnya menolak bantuan karena khawatir akan menimbulkan masalah bagi putrinya.
“Menangis, ayahnya menolak dirawat di rumah sakit untuk menghemat uang setelah jatuh sakit, dan putrinya berlutut dan bersujud, memohon ‘hanya kamu satu-satunya yang tersisa,'” tulis postingan tersebut.
Karena tidak tahu harus berbuat apa lagi agar ayahnya bisa dirawat di rumah sakit, wanita itu mendatangi ayahnya dan dengan berlinang air mata memohon padanya sebaik mungkin. Dia membungkuk beberapa kali di depan ayahnya.
Sang ayah tetap tabah, percaya bahwa tidak ada gunanya mengganggu anaknya, meski kondisi kesehatannya semakin membutuhkan pengobatan.
Tak berhenti sampai disitu, wanita tersebut juga bercerita kepada ayahnya bahwa ia akan membungkuk sebanyak tiga kali agar ayahnya dirawat di rumah sakit.
“Aku akan bersujud padamu tiga kali” dengan nada sedih dan penuh air mata.
Video ini menarik bukan hanya karena sang ayah yang tidak mau berobat karena takut mengganggu anaknya, namun betapa sedihnya sang anak yang takut kehilangan satu-satunya orang yang dimilikinya.
Sambil menangis, wanita itu berkata bahwa hanya ayahnya yang tersisa dalam hidupnya. Meski kondisi ekonomi sedang sulit, ia nampaknya tetap ingin ayahnya dirawat di rumah sakit.
“Hanya kamu yang tersisa bagiku, Ayah,” teriak wanita itu kegirangan.
Tentu saja perkataan wanita ini juga menyentuh hati orang lain. Dia berjuang untuk kesembuhan ayahnya. Netizen melaporkan berbagai reaksi dan kisah pribadi mereka, menunjukkan betapa besarnya seorang anak mencintai orang tuanya dan sebaliknya, bahkan dalam situasi sulit.
“Kenapa bapak susah sekali mengumpat,” tulis akun @Rahim Arahim.
“Ada orang tua yang mau memanfaatkan uang anaknya karena menganggapnya produk didikannya @jouska.
“Setiap bulan saya selalu mengirimkan seluruh gaji saya, sebagian besar saya simpan hanya untuk keselamatan dan pelayanan. Karena ayah saya sering merasa tidak enak badan dan sakit-sakitan,” Tan. Tapi apa yang ayah saya lakukan dengan uang itu dan uang itu selalu utuh, kata ibu saya sebaiknya saya gunakan sebagai investasi untuk menikah dan membeli rumah agar lebih bermanfaat dari pada pengobatan ayah saya. “Saya langsung menangis ketika mendengar ayah saya mengatakan bahwa mereka sangat penting, padahal mereka lebih penting dari kekayaan yang saya miliki,” kata akun @dwisandu.
“Orang Tionghoa keren ini selalu menghormati orang tuanya, begitu pun Abu pun tetap dihormati,” tulis profil @Rie.
“Hanya kamu yang tersisa…” Aku tidak terlalu dekat dengan ayahku tapi ketika suamiku mencampakkanku, ayahku ada di sana, siap menerima aku dan anak-anakku terima kasih ayah tetap sehat, “kata akun @Filfazhop .