waroengmedia.com – Setelah berbulan-bulan tak tinggal serumah, Baim Wong dan Paula Verhoeven akhirnya bertemu kembali pada Rabu (23/10) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam proses perceraiannya, Baim dan Paula sudah berumah tangga. Mediasi dimungkinkan karena kedua belah pihak adalah pihak.
Dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, hasil mediasi diumumkan oleh kuasa hukum Baim, Fahmi Bakhmid. Menurut Pham, proses mediasi antara kliennya dan Paula berjalan lancar. Namun Fami tidak menyebut kemungkinan keduanya rujuk.
Alhamdulillah mediasi berjalan lancar, kebetulan hakim mediasinya adalah ketua pengadilan agama, kata Fahmy dalam wawancara dilansir Kapanlag, Kamis (24/10).
Foto: TikTok/@blue.sky1353
Dalam intervensi tersebut, Baim Wong dan Paula Verhoeven diberikan kesempatan untuk menceritakan setiap permasalahan yang mereka hadapi di rumah. Bai terang-terangan menjelaskan alasannya ingin berpisah dari Paula dan berharap masalah tersebut diselesaikan melalui jalur hukum.
“Hal terpenting dalam pernyataan terakhirnya adalah, ‘Saya ingin mengakhiri masalah ini di sini’,” jelas Fami merujuk pada pernyataan kliennya.
Selain membeberkan urusan pribadi, keduanya melontarkan argumen hak asuh anak. Baim Wong menilai anak mereka, Kiano dan Kenzo, sebaiknya diasuh sendiri. Menurutnya, mereka merasa lebih nyaman dan santai saat bersama ayahnya.
Tadi ada sedikit klarifikasi di antara mereka sendiri, ada klarifikasi tentang hak-hak anak. Tentang apa yang terbaik untuk anak, imbuh Fahmi.
Baim bilang anak-anak lebih nyaman bersamanya karena santai, tambahnya.
Foto: Instagram/@baimwong
Sementara itu, Paula punya alasan kuat untuk meminta hak asuh anak tersebut. Perbedaan pendapat itulah yang membuat arbiter meminta Baim dan Paula menyiapkan pernyataan tertulis yang menjelaskan argumentasi mereka tentang apa yang terbaik bagi anak mereka.
Terkait isu perselingkuhan yang diungkap Baim, Fami menegaskan, topik tersebut tidak dibahas dalam mediasi. Menurut Fahmi, perhatian utama Baim dan Paula adalah memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya dan bukan persoalan lain yang banyak terjadi di masyarakat.
Jadi tidak banyak yang terjadi selama ini. Mereka hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak, kata Fami.
Meski begitu, Fahmi meyakinkan tidak akan ada perkelahian atau perdebatan sengit selama mediasi. Dia menilai, baik suami maupun istri mengetahui keadaan hubungan mereka.