waroengmedia.com – Verrell Bramasta merupakan salah satu dari 23 anggota DNR RI periode 2024-2029 yang memiliki pengalaman sebagai artis. Sebagai seorang entertainer kawakan, putra Venna Melinda ini harus membuktikan kemampuannya untuk memenangkan pemilu parlemen 2024.
Publik memang sempat meragukan Verrell Bramasta. Apalagi dengan jati dirinya sebagai artis yang terjun ke dunia politik.
Namun, Werrell dengan cepat membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar figur publik yang populer. Ia menunjukkan kesungguhannya dalam menjalankan perannya sebagai pejabat terpilih rakyat dan mulai menerima ucapan terima kasih dari berbagai kalangan.
Salah satu momen yang menunjukkan keseriusan Verrell adalah pidatonya di forum Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) anggota DPR dari Fraksi PAN. Dalam videonya, Verrell tampil necis dengan balutan blazer berwarna abu-abu. Selain itu, gaya bicara Werrell dinilai berbeda karena terkesan formal.
Dalam forum tersebut, Verrel membahas tentang diplomasi digital. Verrell menunjukkan bahwa dia perseptif dan memiliki pemahaman mendalam tentang subjek tersebut.
“Apa itu diplomasi digital? Diplomasi digital adalah penggunaan teknologi digital untuk membangun hubungan antar negara dan bagaimana kita menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan diplomasi,” kata Werrell.
TikTok/@mybramastavrl
Kedua istilah tersebut digunakan Werrell untuk mengungkapkan pandangannya terhadap netizen Indonesia guna meningkatkan branding Indonesia di ranah yang lebih luas. Ia juga menjelaskan kelemahan diplomasi dalam branding dan framing.
“Kelemahan kita saat ini sangat berkaitan dengan bidang pekerjaan saya saat ini yaitu diplomasi digital,” jelasnya.
Tak hanya itu, Verrell pun tampak aktif dalam sesi tanya jawab. Ia meminta para pakar yang hadir bagaimana memaksimalkan media sosial sebagai salah satu cara untuk meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
“Bagaimana kita, para influencer atau diplomat, bisa mempengaruhi netizen untuk mendukung kepentingan nasional alih-alih memecah belah mereka di negara kita?”
Sebaliknya, Verrell menutup pertanyaannya, mengangkat isu penting tentang transparansi dan privasi.
“Dan pertanyaan terakhir saya adalah, bagaimana kita bisa menyeimbangkan transparansi sekaligus memberikan privasi yang baik?” lanjutnya.
Tindakan dan opini kritis Verrell akhirnya mendapat respon positif dari warganet. Banyak yang mulai melihat bahwa Werrell bukan hanya seorang seniman, tetapi juga seorang pemuda dengan kecerdasan dan kemampuan komunikasi yang baik.
“Alhamdulillah… Verrel terpilih bukan karena kaya dan ganteng, tapi juga karena pintar,” @bahlul019
“Bukan sekedar modal kreatif, tapi kualitas. Hebat sekali,” @zakkir.zakkir5
“Di mana pelaku intimidasi kemarin? Katanya cuma nyari modal buat namanya, yuk semua,” @ainun_mencarihabibie
“Dia sudah ganteng, pintar, kalau ngomongin orang dia gak ngapa-ngapain lagi, dia super pintar dan punya personal brand yang kuat juga,” @susie_hartati6