waroengmedia.com – Penyanyi Virgin Cameria Happy Pramita atau Mita akhirnya buka suara soal rumor yang beredar tentang dirinya. Kemunculannya kerap menimbulkan berbagai spekulasi publik mengenai identitas gendernya.
Pelantun “Cinta Terlarang” itu sudah dikenal dengan gaya maskulinnya sejak awal karirnya. Meski begitu, Mita menegaskan dirinya tetap merasa nyaman sebagai seorang wanita.
Saat berbincang dengan dr Richard Lee, Mita mengaku memilih bungkam meski banyak rumor yang beredar. Diamnya dia bukan karena membenarkan rumor tersebut, melainkan karena menganggap hal tersebut tidak penting.
Mita sebenarnya lebih menyukai sosok laki-laki. Pandangan menyimpang tentang dirinya tidak mengubah orientasi seksualnya sebagai perempuan heteroseksual.
Foto: YouTube/dr. Richard Lee, MARS
“Aku suka laki-laki. Aku suka Cristiano Ronaldo, aku suka Zayn Malik, aku suka laki-laki seperti Ahmad Dani, bertanggung jawab pada keluarga,” jawab Mita seperti dikutip YouTube Dr. Richard Lee pada Rabu (30/10).
Mita merasa perlu mengoreksi persepsi masyarakat terhadap perempuan tomboy. Stigma negatif yang kian berkembang membuatnya ingin angkat bicara.
Label tomboi yang melekat pada dirinya tidak mengubah kodratnya sebagai seorang perempuan. Ia hanya meminta pemirsa untuk tidak terjebak pada stereotip perempuan yang tidak menyukai laki-laki.
“Mungkin begini: kalau semua orang menganggap tomboi itu aneh, yang bisa aku bilang jangan perlakukan aku seperti tomboi yang menurutmu aneh,” ucapnya tegas.
Penyanyi bersuara khas ini menegaskan dirinya tetap hidup sebagai perempuan biasa. Dia tidak pernah melakukan hal-hal aneh.
Terus terang, Mita mengaku masih menunggu calon pasangan hidupnya ke depan. Beberapa waktu lalu, Mita mengaku tak ingin berkencan dan memilih taaruf.
Foto: Instagram/@mitathevirgin
“Sebagai seorang tomboi, saya masih mengikuti kodrat saya, saya masih memakai mukena dan shalat, dan dia belum lahir. – katanya sambil tertawa.
Latar belakang keluarga juga membentuk cara pandang Mita dalam memilih pasangan. Pengalaman masa kecilnya menuntunnya untuk selektif dalam mencari pasangan.
Mita mengaku trauma saat kecil karena ditelantarkan ayahnya. Apalagi ibunya beberapa kali gagal menikah.
“Mungkin karena keluargaku, aku ditinggal oleh ayahku ketika aku masih kecil. Meski akhirnya aku tahu, aku tidak tahu siapa ayahku. Dan ibuku sudah memiliki beberapa keluarga yang berantakan. Aku sedikit trauma, jadi aku mencari pria yang tidak sengaja,” tambahnya.