9 Negara Pemilik Nuklir Terbanyak di Dunia, Ada India, Israel, dan Korut

Teheran – Ketegangan antara Iran dan Israel, yang dipanaskan dengan cepat pada tahun 2025, menyoroti ancaman rudal balistik yang menjadi tempat terbesar di kedua negara. Dalam 14 bulan terakhir, Iran telah meluncurkan sekitar 700 rudal balistik sedang (MRBM) untuk Israel, sementara Israel mengandalkan menyerang sistem pertahanan udara canggih seperti Iron, David dan Flash.

Menurut laporan terbaru tentang Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), periode penurunan senjata nuklir telah selesai. Dunia sekarang memasuki fase baru bahwa sembilan negara nuklir terus membuat senjatanya kuat dan modern. Di bawah ini adalah daftar negara-negara yang memiliki jumlah senjata nuklir Rusia tertinggi: Nomor Bahan Peledak: 4.309-5.889 (September lalu 4,309) Status: Negara-negara stok nuklir terbesar, rincian senjata terus-menerus dimodernisasi: ribuan senjata dan rudal kompleks. Rusia telah menghasilkan miliaran dolar untuk mempertahankan energi nuklir.

Jumlah Harcons AS: 3.700-5.224 (tergantung pada sumbernya, SIPRI terakhir 3.700): Kedua, satu-satunya negara yang telah menggunakan senjata nuklir dalam rincian perang: senjata nuklir terletak di Amerika Serikat dan Eropa.

Jumlah Eksplorasi China Upaya: 600 (SIPRI 2025) Status: Sejak 2023 pernyataan meningkatkan 100 ledakan hulu setiap tahun: Buat silo baru untuk rudal balistik antarbenua (ICBM) di wilayah utara dan tengah.

Jumlah Perang Prancis: 290 Status: Modernitas, terutama di kapal selam dan jet tempur

Jumlah aliran peledak Inggris: 225 Status: 2020 Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Senjata Nuklir

Lebih tinggi dari peningkatan jumlah India

Jumlah Kepala Perang Pakistan: 170 Status: Senjata nuklir yang valid tidak dilarang

Jumlah hulu ledak Israel: 90 Status: Anda tidak secara resmi tahu kepemilikan, senjata dapat diluncurkan dengan kapal selam, rudal, dan pesawat terbang.

Presiden Perang Korea Utara: Status 30-50 (Sepri 50) Status: Satu-satunya negara yang masih secara serius melakukan uji coba nuklir di abad ke-21

Dari Sepri, ada 12.241 hulu ledak nuklir di dunia, sekitar 9.614 tentara di gudang yang siap digunakan. Sekitar 2, 2100 pada persiapan operasional yang tinggi sebagian besar adalah Amerika Serikat dan Rusia.

(Rehman Smordica)