waroengmedia.com – Film “Goodfellas” yang dirilis pada tahun 1990 menjadi salah satu film bergenre mafia yang paling berpengaruh. Disutradarai oleh Martin Scorsese, film ini diadaptasi dari buku non-fiksi “Wiseguy” karya Nicholas Pileggi, yang juga ikut menulis skenario bersama Scorsese. “Goodfellas” menawarkan pandangan yang mendalam dan realistis tentang kehidupan di dunia kejahatan terorganisir, menjadikannya tontonan yang menarik dan tak terlupakan. Ringkasan singkat

“Goodfellas” mengikuti perjalanan hidup Henry Hill, seorang pemuda Irlandia-Sisilia yang bercita-cita menjadi bagian dari dunia mafia. Diperankan dengan cemerlang oleh Ray Liotta, Henry memulai karirnya di dunia kriminal saat remaja. Film ini menampilkan perjalanan Henry dari seorang anak laki-laki yang terpesona dengan kehidupan gangster hingga menjadi anggota penting organisasi mafia. Bersama teman-temannya, Tommy DeVito (Joe Pesci) dan Jimmy Conway (Robert De Niro), Henry terlibat dalam berbagai aktivitas kriminal, mulai dari perampokan hingga pembunuhan. Karakter dan akting yang luar biasa

Salah satu daya tarik utama “Goodfellas” adalah karakternya yang kuat dan aktingnya yang luar biasa. Ray Liotta berhasil menghidupkan karakter Henry Hill dengan sangat meyakinkan dan menunjukkan transformasi dari seorang pemuda lugu menjadi seorang penjahat kawakan. Robert De Niro yang sudah dikenal sebagai aktor veteran, tampil solid sebagai Jimmy Conway, seorang gangster yang cerdas dan penuh perhitungan.

Namun sebenarnya bintang film ini adalah Joe Pesci yang berperan sebagai Tommy DeVito. Pesci berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya yang intens dan kerap tak terduga. Sifatnya yang temperamental dan brutal membuat setiap adegan yang dilakoninya menjadi sangat menegangkan. Perannya dalam film ini bahkan membuatnya meraih Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik. Arahan dan sinematografi

Martin Scorsese dikenal sebagai salah satu sutradara terbaik dalam sejarah perfilman, dan “Goodfellas” adalah salah satu karya terbaiknya. Scorsese menggunakan teknik penyutradaraan yang inovatif, seperti penggunaan narasi sulih suara dan kerja kamera dinamis, untuk menarik penonton ke dalam dunia yang ia gambarkan. Salah satu adegan yang paling ikonik adalah adegan “Copa Shot”, di mana kamera mengikuti Henry dan Karen Hill (Lorraine Bracco) saat mereka memasuki klub malam melalui pintu belakang dalam pengambilan gambar yang panjang dan mulus.

Fotografi karya Michael Ballhaus juga patut diacungi jempol. Setiap adegan dibuat dengan cermat untuk menciptakan suasana yang tepat, baik itu glamor dunia mafia atau kekerasan yang menyertainya. Penggunaan pencahayaan dan warna yang tepat menambah kedalaman visual pada film. Alasan mengapa “Goodfellas” layak untuk ditonton.

“Goodfellas” menawarkan pandangan jujur ​​dan tanpa kompromi tentang kehidupan di dunia mafia. Film ini tidak hanya menekankan kemewahan dan kekuasaan, tetapi juga konsekuensi dan kehancuran yang ditimbulkannya. Pendekatan realistis ini membuat penonton merasa terlibat dan memahami kompleksitas kehidupan gangster.

Setiap karakter dalam “Goodfellas” memiliki kedalaman dan perkembangan yang cukup besar. Pemirsa dapat melihat bagaimana kekuasaan dan keserakahan dapat mengubah seseorang, serta bagaimana hubungan antar karakter berkembang dan berubah seiring waktu. Naskah yang ditulis Scorsese dan Pileggi penuh dengan dialog tajam dan seringkali mengandung humor gelap. Banyak kutipan dari film ini yang menjadi ikonik dan sering diingat oleh para penggemar film.

“Goodfellas” tidak hanya menggambarkan dunia kejahatan, tetapi juga memberikan wawasan tentang budaya populer Amerika pada masa itu. Musik yang dipilih dengan cermat, termasuk lagu-lagu dari tahun 1950-an hingga 1970-an, menambah nuansa nostalgia yang autentik. “Goodfellas” memengaruhi banyak film dan serial televisi bertema mafia setelahnya. Gaya penyutradaraan dan penceritaannya menjadi tolok ukur banyak sineas lain.

Secara keseluruhan, “Goodfellas” wajib ditonton oleh siapa pun yang tertarik dengan cerita tentang kejahatan terorganisir. Dengan penyutradaraan yang cemerlang, akting yang memukau serta cerita yang memukau, film ini menawarkan pengalaman menonton yang tak terlupakan. “Goodfellas” bukan hanya film tentang mafia, tetapi juga studi karakter yang kompleks dan refleksi ambisi, kesetiaan, dan kehancuran.